Iklan Baris Surya

Jasa Pemasangan Iklan Koran Surya Malang

Mau pasang iklan di koran Surya? Hubungi kami disini : (031) 3450 8009 atau SMS ke : 0857 3318 4499 - Praktis, Aman, Mudah, Terpercaya.

Kunjungi website kami di :

Kami telah lama mengetahui tentang kemampuan musik klasik untuk memberikan kesenangan dan membangkitkan emosi mendalam. Tidak diragukan lagi, musik memiliki dampak yang kuat pada otak. Penelitian telah menunjukkan bahwa musik klasik juga dapat membantu anak-anak berkebutuhan khusus melalui berbagai perbaikan yang signifikan termasuk mengurangi stres, meningkatkan IQ, dan meningkatkan kemampuan untuk berkonsentrasi. Selanjutnya, musik dapat membuat anak merasa lebih positif dan meningkatkan pemikiran kreatif mereka. Intinya adalah bahwa musik klasik dapat membuat perbedaan besar dalam kehidupan orang-orang dengan gangguan seperti autisme, sindrom Down, cerebral palsy, ADD dan ADHD dan keterbelakangan mental.

The Mozart Effect dan Kekuatan Musik

Istilah "The Mozart Effect" telah menjadi tren, seperti sekarang ada berbagai produk termasuk segala sesuatu dari CD ke mainan yang menggunakan musik Mozart meningkatkan kemampuan seseorang untuk melakukan tugas-tugas mental. Berbagai ahli berteori bahwa mendengarkan Mozart benar-benar dapat meningkatkan kecerdasan juga. Don Campbell yang menulis The Mozart Effect: Tapping Kekuatan Musik untuk Heal Tubuh, Memperkuat Pikiran, dan Unlock Roh Kreatif telah menyatakan bahwa Efek Mozart adalah "istilah inklusif menandakan kekuatan transformasional musik dalam kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan. "

Sebuah isu Nature Journal pada tahun 1993 menerbitkan temuan yang luar biasa dari penelitian di University of California di Irvine. Dalam satu studi, sekelompok mahasiswa mendengarkan Mozart sementara kelompok kedua terdaftar untuk tape dengan saran untuk relaksasi. Kelompok tes ketiga hanya punya 10 menit keheningan. Ketika para mahasiswa ini diberi tes IQ spasial, mereka yang mendengarkan Mozart menunjukkan memiliki IQ spasial lebih tinggi secara signifikan.

Beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa suara rumit seperti musik klasik meningkatkan operasi menembakkan pola di korteks otak. Studi juga menunjukkan bahwa orang-orang bahkan dengan penyakit Alzheimer lebih baik pada tes IQ spasial setelah mendengarkan Mozart. Salah satu alasan bahwa musik klasik sangat kuat berbeda dengan bentuk lain dari musik adalah bahwa ia memiliki urutan yang mengulang seluruh bagian musik. Seringkali urutan ini muncul setiap 20 atau 30 detik. Karena kenyataan bahwa pola gelombang otak juga berlangsung dalam siklus 30 detik, jenis musik ini dapat memberikan jenis yang paling kuat dari respon.

The Mozart Effect memiliki implikasi yang sangat nyata bagi mereka dengan gangguan belajar. Mendengarkan musik klasik tidak hanya akan meningkatkan IQ, tetapi juga akan membantu anak-anak berkonsentrasi lebih baik dan mengingat informasi baru. Ketika anak mendengar musik klasik, dapat menciptakan kondisi ideal untuk belajar dan kreativitas.

Salah satu dorongan tambahan untuk implikasi dari dampak positif musik klasik terhadap pembelajaran dan otak terjadi pada tahun 1998 ketika gubernur Georgia Zell Miller termasuk lebih dari $ 100.000 per tahun dalam anggaran bagi negara untuk kaset dan CD musik klasik untuk semua anak yang lahir di Georgia . Dia dibujuk untuk mengambil langkah berani karena berbagai penelitian bahwa mendengarkan musik klasik taji intelijen.

Terapi Musik

Musik klasik dapat berdampak positif segala sesuatu dari perkembangan emosional keterampilan motor untuk fungsi kognitif. Ada seluruh bidang psikologi yang disebut Terapi Musik di mana terapis meningkatkan kesehatan klien mereka melalui menggunakan musik. Profesional seperti guru, dokter dan psikolog teratur merujuk anak untuk terapi musik. Musik terapis bahkan dapat membantu merehabilitasi orang-orang yang mengalami stroke melalui kekuatan musik.

Anak-anak dengan gangguan belajar seperti ADD, ADHD, dan autisme bisa mendapatkan keuntungan dari terapi musik, karena akan membantu mereka untuk merasa lebih tenang dan kurang impulsif. Selanjutnya, banyak anak akan merasa lebih nyaman membuka tentang perasaan mereka ketika mereka terkena musik. Pada titik ini, terapis dapat membantu anak-anak untuk mengatasi rasa frustrasi mereka dan membantu untuk meningkatkan harga diri mereka.

Gangguan dan Musik

Satu hal yang banyak anak-anak dengan gangguan belajar memiliki kesamaan adalah bahwa mereka mudah terganggu. Suara yang berbeda dapat mengambil perhatian mereka jauh dari tugas di tangan. Namun, ketika musik klasik digunakan terapi, mengubah cara fungsi telinga dan merangsang otak.

Anak-anak dengan berbagai gangguan termasuk autisme belajar mengalami hasil positif dari Tomatis Terapi Mendengarkan. Selama sesi terapi, musik klasik dikirim ke telinga kanan dan suara juga bergetar melalui tulang dalam tubuh. Salah satu tujuan dari terapi ini adalah untuk mendapatkan telinga sinkron dan menyeimbangkan kembali sistem. Filosofi di balik pengobatan ini adalah bahwa hal itu dapat memungkinkan penerima untuk mulai melakukan untuk yang terbaik dari kemampuan mereka.

Banyak anak juga telah meningkatkan kondisi ADHD mereka melalui belajar memainkan alat musik. Tindakan berlatih bermain musik klasik dan mendengarkan pada saat yang sama dapat mengajarkan anak-anak untuk memperpanjang rentang perhatian mereka.

The Calming Kemampuan Musik

Ketika anak-anak dengan kebutuhan khusus mendengarkan musik klasik, memberikan pengalaman yang positif dan santai. Hebatnya, musik klasik juga dapat mengurangi stres dan mudah frustrasi. Selanjutnya, dapat mengurangi ketegangan otot dan memperlambat denyut jantung. Ketika perubahan ini terjadi, pikiran lebih terbuka untuk belajar dan juga untuk berkomunikasi dengan orang lain.

Satu studi di Baltimore St Agnes Kesehatan oleh Raymond Bahr, MD menunjukkan bahwa ketika dokter memainkan musik klasik untuk pasien jantung mereka itu memiliki dampak yang sama sebagai 10 mg dosis Valium! Implikasi dari penelitian ini bagi mereka dengan kebutuhan khusus yang jelas. Ketika anak-anak dengan autisme, cerebral palsy, ADD, ADHD, dan keterbelakangan mental mampu untuk bersantai dan menenangkan diri, perubahan dramatis dalam perilaku mereka menjadi mungkin.

By Jim R Ray